Bab 698
Bab 698
Ellia memilih sebuah gaun ketat untuk Selena. Yang dikenakan Ellia berwarna hijau tua dan yang dikenakan Selena berwarna putih. Dia juga memadukan kalung mutiara putih dan gelang warisan Keluarga Irwin untuk Selena, membuat Selena terlihat sangat menawan.
Sedangkan Jesika, yang menghadiri pesta Keluarga Irwin untuk pertama kalinya sebagai nyonya rumah, mengenakan banyak perhiasan, seakan takut orang lain tidak tahu dia kaya raya.
Mungkin dia berharap memiliki banyak tangan agar bisa mengenakan lebih banyak perhiasan untuk
dipamerkan.
Keluarga Irwin belum secara resmi mengumumkan berita tersebut, tetapi kabar tersebut sudah
menyebar di kalangan mereka..
Setelah ditinggal pergi, Ellia beristirahat di Keluarga Irwin. Sekarang Leo sudah tua, pasti
mengkhawatirkan putranya.
Hal ini mengartikan Jesika akan menjadi nyonya rumah?
Ellia adalah istri yang sah, tetapi setelah bertahun–tahun berjuang, pada akhirnya dia hanya menjadi istri
kedua.
Ellia belum muncul, tetapi sudah banyak “makhluk jahat” berkumpul di aula.
Jesika disanjung orang–orang. Meskipun tidak diakui oleh Keluarga Irwin, dia tetap menggunakan
statusnya sebagai Nyonya Irwin.
Dulu banyak orang yang tersenyum ramah di depannya, tetapi mengolok–oloknya di belakang. Semua orang bilang dia hanyalah seorang pelakor yang menjijikkan.
Kini pelakor menjadi istri resmi dan hal ini sungguh membuat Jesika bangga.
Orang–orang yang sebelumnya meremehkannya kini mengaguminya. Mereka merasa perjuangan Jesika
membuahkan hasil.
“Nyonya Jesika, bagaimana kamu merawat diri? Kamu masih terlihat sangat muda, nggak seperti kamu para wanita paruh baya ini yang wajahnya kusam dan keriput.”
Jesika tertawa sampai tidak bisa menutup mulutnya. “Nyonya Rani, kamu terlalu rendah hati dan berlebihan memujiku. Aku hanya menjaga suasana hati, sering berolahraga agar kulitku tetap sehat. Aku nggak suka melakukan perawatan kecantikan medis. Wajah akan terlihat kaku kalau terlalu banyak
disuntik.”
“Benar sekali. Nyonya Jesika adalah wanita cantik dari lahir dan wanita tercinta Tuan flautan. Selama bertahun–tahun, dia tetap setia mencintaimu, Kamu sungguh beruntung, nggak seperti kami yang nggak memiliki cinta, jadi hanya mengandalkan kecantikan medis untuk bertahan hidup.”
“Benar, Kudengar Tuan Naufan sangat menyayangimu, Gaun pesanan khusus yang kamu kenakan ini pasti miliaran.”
“Nyonya Jesika, kamu sungguh malang, Jelas–jelas sudah menikah dengan Tuan Naufan, tapi posisimu malah diambil wanita lain selama bertahun–tahun,”
“Mantan istri Tuan Naufan adalah orang gila. Dia selalu mengancam akan bunuh diri, padahal cinta nggak akan bisa dipaksakan. Hari ini, dia pasti nggak akan hadir di acara seperti ini, ‘kan?”
“Sungguh mengganggu kalau dia datang. Sudah 20 tahun nggak bertemu, nggak tahu sekarang seperti apa dia. Sepertinya dia nggak akan bisa menandingi Nyonya Jesika sedikit pun.”
Semakin keras orang–orang mengejek Ellia, semakin bangga Jesika,
Untuk hari ini, dia telah menunggu dengan sabar selama bertahun–tahun. Menghadapi pujian dari
semua orang membuatnya merasa semua yang sudah dia lalui berharga. This content © 2024 NôvelDrama.Org.
Mulai sekarang tidak akan ada lagi orang yang mengejek latar belakang keluarganya dan kelicikannya.
Hanya pemenang yang berhak menulis babak baru.
Dia akan menjadi objek iri dan dipuja–puja oleh banyak orang.
Saat semua orang sedang sibuk bergosip, akhirnya Leo muncul.
Leo terlihat sedikit lelah, kemungkinan kurang beristirahat beberapa hari ini dan dia masuk dengan duduk di kursi roda.
Di sebelah kiri dan kanan Leo berdiri dua wanita, masing–masing adalah Ellia dan Selena.
Selena dan Ellia memiliki penampilan yang sangat berbeda, tetapi keduanya cantik dengan keunikan masing–masing.
Mereka berdua seperti bulan purnama di langit, tergantung tinggi di langit dan membuat orang tidak berani mendekat.
Orang–orang yang sebelumnya mengatal Ellla sudah menjadi orang gila, satu per satu menjadi bisu. Mereka tidak menyangka Ellia masih seperti dalam ingatan mereka. Waktu seakan memihak pada
wanita cantik. Selain pesonanya yang berbeda, Ellia sangat cantik.
$15 BANS
Ellia dan Selena berdiri berdampingan terlihat seperti kakak–adik dengan gaya masing–masing. Semua
orang sulit untuk mengalihkan pandangan dari mereka.
Di kejauhan, pada saat Naufan dan William menoleh ke belakang, tanpa disengaja pandangan mereka
terjatuh ke dua wanita itu dan sorot mata mereka memancarkan kekaguman,